Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Miris Jembatan Rusak di Desa Suak Belum Tersentuh Pemkab Lamsel .

12
×

Miris Jembatan Rusak di Desa Suak Belum Tersentuh Pemkab Lamsel .

Sebarkan artikel ini

Lamsel, Bertahun tahun warga Dusun Kelapa Tiga Desa Suak Kecamatan Sidomulyo rindukan adanya perbaikan jembatan antar dusun bahkan desa yakni Desa Karya Tunggal Kecamatan Katibung, Lampung Selatan,

Berdasarkan informasi yang di peroleh jembatan antara dusun dan desa tersebut pada awalnya di bangun melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP ) tahun 2013 silam

Example 300x600

Sementara menurut keterangan jembatan yang diberi nama way buatan Dusun Kelapa Tiga pernah mengalami ambrol di terjang derasnya air sungai pada tahun 2018 silam dan di perbaiki oleh pemdes setempat dan juga warga

Kemudian, pada tahun 20202 salah satu
Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Malik Ibrahim sempat meninjau sekaligus melakukan Reses guna menyerat aspirasi masyarakat dan sempat mendorong Pemerintah Daerah Lamsel untuk melakukan pembangunan jembatan way buatan Dusun Kelapa Tiga

Mengingat, Dusun Kelapa Tiga sentral nya buah pisang yang terkenal dan viral dengan olahan tepung pisang “Paluma” yang di jadikan oleh-oleh khas Lampung yang bekerjasama dengan Paluma Nusantara,

Untuk itu, masyarakat setempat sangat memerlukan perhatian dari pemerintah daerah untuk membangun jembatan itu, mengingat satu-satunya akses jalan penghubung untuk mengeluarkan hasil bumi pertanian seperti cengkeh, coklat, kopi, kemiri , pala , pinang pisang

Seperti harapan salah satu warga Kodir (55) ia mengatakan kalau melihat jembatan tersebut. Miris, masyarakat mengeluh jembatan belum juga di perbaiki belum ada tanda tanda tuk memperbaiki

Menurut Kodir dirinya ke seharian nya melewati jembatan tersebut menuju pasar sidomulyo belanja sembako

” Masyarakat khawatir bila di biar kan akan ada korban jiwa, karena itu saya berharap pemerintah Daerah melalui Bupati Nanang Ermanto dapat membangun kan jembatan ini,” pinta Kodir, Kamis (18/4/2024)

Dijelaskan olehnya bahwa seiring berjalannya waktu kini jembatan mangkin hari mangkin hancur

“Saya khawatir bila tiba-tiba hujan deras air meluap pas ada yang yang melewati jembatan terus jebol, tidak menutup kemungkinan warga hanyut terbawa arus sungai,” tegasnya

Sementara Kepala Desa Suak Juli Wahyudin mengatakan kerusakan jembatan Way Buatan kini kondisinya sangat memperhatikan

Ia mengatakan jembatan Way Buatan tesebut tidak hanya menjadi akses dua yakni Kecamatan Sidomulyo dan Katibung namun, akses perekonomian warga dalam mengangkut dan mengeluarkan hasil bumi pertanian

“Kalau jembatan rusak tidak bisa dilalui seperti saat ini, tidak hanya warga dusun Kelapa Tiga yang terganggu aksesnya. Tetapi warga Desa Karya Tunggal juga terganggu. Karena jalur jalan yang melalui jembatan tersebut menjadi akses terdekat untuk keluar,” ujarnya Juli Wahyudin

Juli Wahyudin pun berharap ada penanganan secepatnya terhadap jembatan yang rusak. Karena jika alirang sungai way Buatan besar, warga dusun Kelapa Tiga akan terisolir.

“Kita berharap akan ada upaya penanganan secepatnya. Karena kalau air sungai besar, warga dusun Kelapa Tiga tidak bisa keluar. Akan terisolir,” harap Juli

Diketahui dalam upaya mengandalkan kearifan lokal dan membangun sumber daya manusia (SDM) seutuhnya Desa Suak pernah mengikuti Lomba Teknologi Tepat Guna (Lotektuna) yang dapat diikuti oleh masyarakat umum

Salah satunya BUMDes Jejama Jaya Desa Suak ikut serta dalam mengikuti lomba tersebut dengan mengirimkan Agus Supriyadi sebagai perwakilan.

Dalam perlombaan ini, BUMDes Jejama Jaya Desa Suak bekerjasama dengan Program “Tangguh Siap” Paluma Nusantara membuat Alat Pengering Tenaga Surya yang selama ini sudah digunakan untuk mengeringkan chip pisang untuk selanjutnya digiling menjadi Tepung Pisang Andalan (TEPIAN) Suak.

Kemudian di tempat tersebut terdapat pantai yang dapat menunjang Penghasilan pendapatan Desa (PAD) yakni Pantai Cukup Perak dan Tanjakan motor Bhayangkara untuk adu nyali trek motor.(Andy)