OKU Timur – Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang OKU Timur melakukan aksi pada momentum HUT OKU Timur yang ke 20 di halaman DPRD OKU Timur.
Adapun tuntutan mahasiswa terkait masalah Gagalnya Bupati dan Wakil Bupati dalam mengentaskan kemiskinan di Kabupaten OKU Timur.
Kemudian permasalahan legalitas perizinan karaoke yang mulai menjamur di wilayah Belitang, karena sudah banyak masyarakat yang mulai resah dengan keberadaan karaoke tersebut.
Agus Dermawan Ketua Umum HMI Cabang OKU Timur mengatakan, ia bersama kader HMI cabang OKU Timur dalam aksinya menyampaikan beberapa poin terkait upaya mengentaskan kemiskinan.
Bidang pertanian, pengangguran, kesehatan serta ijin legalitas club malam dan karaoke dinilai bebas.
“Kita perlu pemimpin yang memiliki landasan yang menyejahterakan rakyat secara merata, Untuk Bupati dan Wakil Bupati kami berharap dan merangkul seluruh elemen agar bersatu untuk membangun OKU Timur ke lebih baik, masyarakat nya sejahtera,” ujarnya.
Selanjutnya terkait legalitas club’ malam dan karaoke yang ada di OKU Timur yang berdampak dengan degradasi moral dan tidak sesuai dengan visi dan misi Bupati.
“Dengan banyaknya penjualan miras dan barang haram lainya, tentu hal tersebut bisa berdampak pada terjadinya tindak kekerasan,” jelasnya.
Sementara Bupati OKU Timur Ir H Lanosin ST MT mengatakan, ia berharap kepada mahasiswa yang tergabung dalam HMI Cabang OKU Timur agar dapat berkolaborasi dan audiensi dengan dinas terkait tentang apa yang menjadi tuntutan.
“Jadi jika adik adik HMI mendapatkan data atau informasi silahkan tanyakan langsung dengan dinas terkait yang membidangi hal tersebut, seperti tentang pendidikan, pertanian dan bidang lainya,”katanya.
Kemudian terkait permasalahan club’ malam dan karaoke akan ia kroscek, jika memang tidak ada izin maka akan dilakukan tindakan.
“Kita akan bubarkan jika karaoke dan club’ malam jika tidak memiliki legalitas perizinan,” tegasnya. (*)
