OKU Timur – Tersangka pembunuhan terhadap siswi SMK yang sempat menghebohkan warga satu hari lalu akhirnya terungkap.
Pelaku sadis itu diketahui bernama M. Yasir (30) warga dari Desa Pandan Agung, Kecamatan Madang Suku ll, OKU Timur.
Terungkapnya pelaku ini saat pihak perangkat desa pandan agung yang mendampingi keluarga pelaku langsung menyerahkan kepada pihak kepolisian di Polres OKU Timur.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kepala Desa Pandan Agung, Bambang melalui sambungan telepon.
“Ia mas itu warga dari pandan agung, saya mendampingi keluarganya menyerahkan langsung ke Polres OKU Timur pada Jumat dini hari sekitar jam 01.00 Wib malam,” terang Kades. Jumat, (21/6/2024).
Kades juga menceritakan jika pelaku sebelum dihantar ke polres bersama keluarganya sempat tidak mau mengakui jika dirinya yang menghabisi siswi SMK tersebut.
Namun, setelah sampainya di Polres OKU Timur, pelaku yang sudah tak berkutik langsung mengakui perbuatan di hadapan aparat.
“Sempat ga mau ngaku dia semalam mas, cuma pas kita antar ke Polres barulah dia mengakui perbuatannya itu,” jelasnya lagi.
Diketahui, korban dari perbuatan sadis M. Yasir itu, merupakan warga dari Kemang Raya, Desa Pujo Rahayu, Kecamatan Belitang I, Kabupaten OKU Timur yang berinisial UA (16) dan tercatat seorang pelajar di SMK.
Ia ditemukan warga sudah tak bernyawa dengan kondisi wajah menghadap tanah dan masih mengenakan baju berwarna merah corak kembang, dan celana panjang putih.
Kejadian itu sontak menghebohkan warga desa Tebing Sari Mulya, Kecamatan Belitang Madang Raya tempat ia ditemukan pagi itu sekira pukul 08.00 Wib pada kamis, (20/6) dimana sehari sebelum dirinya diserahkan keluarga dan perangkat desa pandan agung ke Mapolres OKU Timur.
Sementara, saat ungkap kasus yang dipimpin Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono Sik MH pada, Jumat, (21/6/2024) menjelaskan jika antara tersangka dan korban ternyata memiliki hubungan asmara.
Lalu, untuk motif tersangka kata Kapolres, lantaran cemburu buta kepada korban, dimana pelaku menduga jika korban memiliki pria idaman lain.
“Pelaku terbakar api cemburu, serta sakit hati terhadap korban karena sudah berpacaran dengan korban selama 2 tahun,” terang Kapolres yang didampingi Waka Polres OKU Timur Kompol Polin EA Pakpahan SIK MH dan Kasat Reskrim AKP Mukhlis SH MH.
Sebelum menghabisi nyawa gadis belia itu, Yasir dan korban sempat janjian bertemu di suatu tempat. Lalu, setelah bertemu keduanya mengendarai sepeda motor milik korban.
Saat sedang berboncengan korban kedapatan ditelepon dan berkirim pesan dengan pria lain.
Kemudian terjadilah cekcok antara keduanya, dan korban diajak pelaku ke lokasi kejadian di kebun karet tersebut. Hal itu lah awal dari nasib naas UA yang tewas ditangan pelaku.
“Karena korban kedapatan telepon dengan cowok lain yang membuat tersangka tersulut api cemburu sehingga berujung melakukan pembunuhan ini,” jelasnya.
Lanjut Kapolres, pelaku membuat seakan-akan siswi SMK tersebut menjadi korban perampokan agar perbuatannya tidak mudah diketahui.
“Pelaku mengambil sepeda motor korban tersebut sebagai modus seolah korban menjadi korban perampokan,” tukasnya. (*)