OKU Timur – Ibrahim Hatta Razad siswa kelas 6 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Martapura, Kabupaten OKU Timur ini berhasil mengharumkan nama sekolah bahkan daerah dengan menorehkan prestasi tingkat propinsi.
Baim sapaan anak berbakat ini, diketahui mencatatkan namanya dengan meraih medali emas (Golden Winner) dari kompetisi olimpiade yang digelar Global House National English and Science Olympic (NESO) 2024.
Prestasi tersebut tak hanya membanggakan, namun capaian pelajar dari SDN 1 Martapura ini tentunya sangat luar biasa.
Betapa tidak, kompetisi yang ia ikuti tersebut pesertanya tak hanya dari Kabupaten saja namun juga perwakilan anak-anak berbakat lainnya dari berbagai Provinsi se-Indonesia.
Prestasi yang diraih Baim juga tak luput dari bimbingan seorang guru bahasa Inggrisnya di sekolah yaitu Meisy. Dimana menurut Meisy, bakat yang ada pada Baim di bidang kecakapan bahasa inggris dinilai sangat baik.
Ia juga mengatakan bahwa di sekolah tempat dirinya mengajar rata-rata kemampuan menguasai bahasa inggrisnya sudah sangat baik, begitu juga dengan salah satu siswanya yang sudah mengharumkan nama sekolah tersebut.
“Sejauh ini, saat saya mengajar memang di SDN 1 banyak anak-anak yang bahasa inggrisnya sudah bagus termasuk Baim dan saya sebagai guru hanya melatih kembali dan memberikan wadah untuk mereka mengikuti lomba,” jelas Meisy via WhatsApp. Rabu, (3/4/2024).
Dalam momen membanggakan dan haru ini, Meisy juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada panitia Globah House National Olympic Committee yang sudah mengundang SDN 1 Martapura untuk ikut berkompetisi.
“Alhamdulillah, terimakasih kepada panitia Globah House National Olympic Committee sudah mengundang sekolah kami dan memberikan wadah untuk siswa/siswi mengikuti lomba dan kepada kepala sekolah kami ibu Nirwana, S.Pd. M.M terimakasih motivasi dan waktunya telah memberikan kesempatan bagi anak-anak SDN 1 Martapura kelas 5 dan 6,” ucapnya.
Diketahui, Ibrahim Hatta Razad ini merupakan anak sulung dari pasangan Irvin Razad Aminuddin dan Tita Rinani yang sangat ingin bercita-cita menjadi programmer software.
Tak heran, Baim yang berdomisili di kelurahan Terukis Rahayu, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur tersebut menguasai bahasa inggris dengan lancar.
Sementara, Irvin Razad orang tua dari ibrahim saat di bincangi wartawan mengatakan, keberhasilan yang Baim toreh semua tidak luput dari hasil binaan guru bahasa inggrisnya serta kerja keras dalam belajar bahasa inggris.
Dikatakan Irvin, untuk melatih kemampuan anaknya ini, setiap hari rabu di rumahnya ia menerapkan berdialog dalam bahasa inggris.
“Setiap hari rabu saya terapkan ke Baim agar menggunakan bahasa inggris, tak lain tujuannya untuk melatih kecakapan bahasa asingnya tersebut,” ujar Irvin singkat. (*)