OKU Timur – Kelompok Budidaya Ikan Patin (Pokdakan), yang ada di Kelurahan Dusun Martapura, Kabupaten OKU Timur melakukan panen. Kelompok bernama Rawasari tersebut memanen ikan patin hingga mencapai 2 ton. Rabu, (8/5/2024).
Selain Pokdakan Rawasari, kegiatan itu pula tampak dihadiri oleh Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan OKU Timur melalui Kabid Perikanan, Dedi Irawan, S.Pt, lalu Camat Martapura, Herlius, S.Sos,. MM serta sejumlah masyarakat.
Panen perdana yang dilakukan oleh kelompok Rawasari ini tak lain bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
Dimana hasil panen tersebut langsung dijual kepada pihak ketiga selain itu sebagian dikonsumsi oleh masyarakat setempat.
Berawal dari pemanfaatan lahan rawa yang disulap menjadi kolam-kolam untuk budidaya ikan, Pokdakan Rawasari di tebat sari tersebut hingga kini memilki 26 kolam.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan OKU Timur, Yuni Apriyanto melalui Kabid Perikanan, Dedi Irawan mengatakan jika panen yang dilakukan oleh kelompok ini merupakan sebagai percontohan bagi Pokdakan lainnya yang ada di Kecamatan Martapura.
“Panen perdana ini sebagai percontohan bagi kelompok lainnya. Kedepannya saya berharap kelompok Rawasari bisa menghasilkan ikan patin yang lebih banyak lagi,” ujarnya.
Harapan lainnya dari pemerintah, sambung Dedi, kelompok budidaya ikan yang ada di kecamatan Martapura khususnya Pokdakan Rawasari nantinya bisa seperti Pokdakan yang ada di belitang.
“Di belitang sudah ada kampung patin, harapan kami melalui panen dari Pokdakan Rawasari semoga di Kecamatan Martapura ada kampung ikan jenis lainnya,” imbuhnya.
Sementara, ketua Pokdakan Rawasari, Zainal Arifin mengucapkan rasa terimakasihnya kepada pemerintah daerah melalui Diskanak OKU Timur. Dimana, bibit awal ikan patin tersebut merupakan bantuan dari pemerintah.
Selain itu pula, ia yang mewakili kelompoknya berharap pemerintah bisa memberikan bantuan lainnya seperti mesin penggiling pakan.
“Harapan kami nanti ada bantuan dari pemerintah berupa penggilingan pakan ikan. Karena untuk pakan ikan saat bisa merogoh kocek lebih dalam, untuk itu dengan harapan ini bisa menekan pengeluaran dan mampu memproduksi pakan sendiri,” harapnya. (*)