Bacaberita.online, BANYUASIN – Kodim 0430/BA melaksanakan Upacara 17-an tahun 2024 yang dilaksanakan di lapangan Makodim 0430/BA jalan lingkar sekojo Komplek Perkantoran Pemkab Banyuasin, Senin (18/03/2024)
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kapten Inf Hermawan S (Pasi Inteldim 0430/BA) Komandan Upacara Peltu Sunarko Koramil 430-05/Betung
amanatnya Pangdam II/ Swj yang dibacakan Inspektur upacara pada kesempatan ini mengucapkan selamat hari raya Nyepi bagi yang beragama Hindu dan selamat menunaikan ibadah puasa di bulan suci ramadhan 1445H bagi yang beragama Islam .
Pada Upacara Bendera Tujuh belasan kali ini ada beberapa hal yang ingin saya sampaikam khususnya yang terkait dengan isu terkini dan berkaitan tugas pokok kita sebagai satuan kewilayahan .
Yang pertama yaitu tentang kelanjutan proses Pilpres yang saat ini masih tahapan perhitungan dan ramai terkait dengan isu hak angket dari partai politik.ini perlu saya sampaikan supaya kita sebagai aparat negara memahami peran dan posisi kita .
Hak Angket itu merupakan hak politik dari legislatif yang dijamin oleh konstitusi,sehingga dalam menyikapinya kita hanya memonitor perkembangan sesuai dengan konstelasidan tidak terlarut dalam polemik karena kita netral dan prosesnya sendiri telah diatur pada UUD 1945 dan tata tertib di DPR RI .
Kedua adalah terkait perkembangan cuaca saat ini .Dimana iklim tahun ini berbanding terbalik dengan tahun 2023 dimn tahun 2024 ditenggarai bencana banjir dan longsor di seluruh wilayah Indonesia dan secara khusus sejak Januari Sampai dengan Februari, Mayoritas bencana yang terjadi adalah banjir yaitu sebesar 63,69% dari 292 bencana yang terjadi .
Selain banjir ,bencana alam yang terjadi tahun ini diantaranya cuaca ekstrim,tanah longsor , karhutla,dan gempa Sumsel khusunya berada pada urutan ke lima dari provinsi yang mengalami bencana ,sehingga kita perlu antisipasi terjadi bencana alam karena tidak di pungkiri TNI merupakan garda terdepan dalam tugas bantuan ini .
Jika berkaca dari pengalaman bencana yang terjadi di Sumbagsel tahun lalu ,maka wilayah Sumsel,Jambi ,dan Bengkulu perlu mengantisipasi terjadinya banjir dan longsor , Kemudian potensi karhutla di wilayah OKI ,Bangka Tengah, Belitung Timur, pesawaran lainya Lampung dan wilayah
Untuk penanganan bencana diatas Maka perlu disiapkan bukan hanya dalam rangka darurat bencana,namun lebih kepada upaya mitigasi baik berupa penanaman pohon, pembersihan aliran air/sungai , pengendalian sampah,pembuatan tanggul air dan penyiapan air bersih memalui TNI manunggal air ,serta sosialisasi bencana kepada masyarakat secara dini.
Termasuk kedepan ,untuk mencegah banjir yang lebih besar ,maka program optimasi lahan rawa yang merupakan kerjasama TNI AD dengan kementerian pertanian yang harus selesai pada Juni 2014 ,bisa di selaraskan dengan upaya pengendalian air .
Di akhir amanatnya Pangdam II/Swj menekankan beberapa hal diantaranya Pertama tetap tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang maha esa sebagai landasan moral dalam setiap pelaksanaan tugas .
Kedua sikapi secara cerdas perkembangan situasi di lingkungan sekitar kita .
Ketiga lapor cepat apabila menghadapi permasalahan dan bijak dalam mengambil keputusan di era digital yang serba cepat seperti sekarang ini.
Keempat segera direncanakan dan laksanakan program kerja sebagaimana sasaran yang telah di tetapkan komando atas.tutupnya.
Iing