OKU Timur – Memiliki potensi komuditi patin terbesar, menjadikan Kabupaten OKU Timur sebagai salah satu penyumbang produksi ikan patin di Sumatera Selatan.
“70 persen penyumbang ikan patin di Sumsel berasal dari Kabupaten OKU Timur,” jelas Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan OKU Timur Yuniharyanto S.ST melalui Kepala Bidang Perikanan, Dedi Irawan S.Pt di ruang kerjanya. Selasa, (26/3/2024).
Berdasarkan persentase 70 persen tersebut, produksi ikan patin pada tahun 2023 lalu mengalami peningkatan hingga diketahui mencapai 43 ribu ton lebih. Ditambah lagi dengan produksi budidaya ikan lainnya yang dihasilkan dari Kabupaten OKU Timur.
“Ikan patin sebanyak 43.013 ton pertahun, ikan nila 3.681 ton, lalu ikan Mas 810.65, ikan bawal 1.058 ton, ikan Lele 6.822 dan terakhir ikan gurame 691 ton dengan jumlah total 56.078.827 ton,” terangnya.
Lanjutnya lagi, pencapaian ini berkat kerja keras Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) yang berjumlah 266 Kelompok dan tersebar di 20 Kecamatan di OKU Timur.
“Selain Pokdakan, budidaya ikan ini juga di bantu dengan adanya Kelompok Pengelola dan Pemasaran (Poklasar) sebanyak 10 kelompok serta adanya dua Koperasi perikanan produk pakan,” ucapnya.
Sambungnya, pada tahun 2021 Diskanak OKU Timur mendapat kegiatan kampung perikanan budidaya terutama untuk komoditi ikan patin.
“Sedangkan di tahun 2024 Diskanak OKU Timur disurvey untuk kampung perikanan budidaya modern dan sasarannya seluruh OKU Timur,” bebernya.
Dari hasil perikanan ini, ia mengharapkan salah satu bentuk hilirisasi yang bisa mengurangi angka kemiskinan ekstrim serta sebagai bentuk sumbangsih dalam penanganan stunting di Kabupaten OKU Timur. (*)